Monday, November 30, 2009

Change Management : Tactical Risks to Successful Project Implementation


4 area taktis dari resiko dalam implementasi proyek adalah :

· Membangun dan mempertahankan komitmen di dalam suatu posisi sampai sponsor proyek

· Meraih penyejajaran antara budaya dan tujuan proyek

· Mempersiapkan dan utilisasi yang efektif kemampuan dari agen – agen perubahan

· Mengatur resistensi yang tidak dapat dielakkan dari hal – hal itu yang akan di perkirakan untuk mengubah perilaku sebagai sebuah hasil dari proyek

Area Taktis dari Resiko dalam Implementasi Proyek

· Sponsorship – kegagalan untuk mempunyai permulaan dan mempertahankan sponsor untuk memperkukuh perubahan seperlunya

Sebuah sponsor proyek yang sudah memiliki komitmen pada proyek dapat mengetahui permintaan bahwa sebuah perubahan proyek terjadi dalam sumber daya organisasi, meliputi pengetahuan, waktu dan uang. Sebagai project manager, kita adlam membantu sponsor menunjukkan arti dari sebuah bisnis dengan membuat prosedur – prosedur untuk melacak progres dan masalah dari sebuah perubahan proyek.

· Resistance – kelemahan dari pengertian akan bagaimana perubahan terhampar dalam sebuah organisasi dan antara individual – individual

Sebuah komitmen terhadap hasil yang spesifik adalah nyata ketika sebuah target menginvestasikan sumber dayanya untuk memastikan hasil yang diinginkan, secara konsisten mengejar tujuannya, bahkan dibawah tekanan dan dalam waktu yang terbatas, dan menolak ide atau tujuan yang menjanjikan jalan singkat namun tidak konsisten dengan strategi secara keseluruhan untuk hasil akhir.

3 fase dari proses sebuah komitmen adalah :

§ Phase 1 – Preparation

Terdiri dari 2 tahap yaitu,Contact dan Awareness.

§ Phase 2 – Acceptance

Terdiri dari 2 tahap yaitu Understanding dan Positive Perception

§ Phase 3 – Commitment

Terdiri dari 4 tahap yaitu Installation, Adoption, Institutionalization dan Internalization

· Culture – memperkenalkan sebuah perubahan yang tidak konsisten dengan budaya yang ada

Sebuah budaya perusahaan seharusnya konsisten terhadap apa yang dibutuhkan untuk mengendalikan perubahan atau perubahan tersebut tidak akan berhasil diimplementasikan. Karena budaya biasanya sangat tinggi akan resistensi terhadap perubahan yang besar, keberhasilan dari perubahan budaya membutuhkan investasi yang besar dalam segi waktu dan sumber daya. Ketika seorang project manager menghadapi budaya organisasi yang harus dilakukan adalah :

1. Memodifikasi perubahan menjadi lebih mendekati keyakinan, perilaku dan asumsi dari budaya yang ada

2. Memodifikasi keyakinan, perilaku dan asumsi dari budaya yang ada agar menyesuaikan dengan perubahan

3. Mempersiapkan diri bila terjadi kegagalan

Ketika sebuah rekomendasi fungsional telah disetujui pada tingkat persetujuan, senior manager mengkombinasikan timbal balik dalam sebuah pandangan / perspektif perusahaan.

· Agents – kegagalan untuk memiliki agen – agen perubahan yang mengetahui bagaimana cara untuk mem-diagnosa masalah transisi, membangun arsitektur implementasi, dan membantu yang lainnya dalam proses perubahan.

Atribut kunci dari sebuah agen perubahan yang efektif meliputi hal – hal berikut ini :

§ Bekerja dalam ekspektasi yang ditentukan oleh sponsor

§ Mengaplikasikan dalam – dalam pengertian mengenai bagaimana manusia dan organisasi bereaksi terhadap perubahan

§ Menghargai manusia sebagai hal teknis dalam perubahan

§ Mengidentifikasikan, hal yang berhubungan dengan, dan menghargai pandangan yang berbeda dengan sponsor dan agen

§ Mengumpulkan dan menggunakan dengan sesuai data mengenai bagaimana dan mengapa orang – orang resist terhadap perubahan

§ Membantu membangun dan merawat sinergi diantara sponsor, agen dan target

§ Berkomunikasi secara efektif dengan sekelumit kumpulan orang dengan gaya komunikasi yang berbeda

§ Membantu membangun dan merawat tingkatan yang sesuai dari komitmen akan perubahan melewati perubahan proses implementasi

§ Menggunakan tenaganya dan memengaruhinya untuk mencapai tujuan dari perubahan

§ Menentukan agenda pribadi, keinginan dan hal – hal rancu yang mampu mengagalkan kesuksesan dari proyek

§ Agen seharusnya tidak bekerja lebih keras dari sponsor nya

No comments:

Post a Comment