Thursday, January 14, 2010

[Android] Platform Baru yang Menjanjikan...



Mengenal Android

Kata android sudah disebut-sebut ilmuwan Albertus Magnus lebih dari 700 tahun lalu. Dalam pengertian modern, kata itu berarti sebuah robot yang dirancang menyerupai manusia, baik dalam tampilan maupun kelakuan. Kata itu berasal dari bahasa Yunani, andr yang berarti laki-laki dan akhiran eides yang berarti menyerupai spesies eidos. Namun, apa sesungguhnya android dalam dunia telepon bergerak atau mobile phone yang diluncurkan Google?

Android merupakan sistem operasi terbuka untuk telepon bergerak, seperti ponsel yang selama ini kita kenal. Perusahaan internet raksasa Google bersama 33 perusahaan lain yang bergerak di bidang piranti lunak, piranti keras, internet, produsen ponsel, sampai perusahaan telekomunikasi membentuk sebuah konsorsium bernama Open Handset Alliance (OHA). Konsorsium inilah yang kemudian meluncurkan Android.

Android menjanjikan telepon bergerak pada masa mendatang sebagai "lebih baik" dan "lebih murah". Android juga diklaim sebagai sebuah kekuatan yang mampu mendesain ponsel generasi berikutnya lebih baik lagi. Bentuk fisiknya tidak lebih dari sebuah rangkaian perangkat lunak (software) berbasis Linux.

Karena berbasis Linux, maka siapa pun dapat mengembangkan software itu untuk platform tertentu. Ini berarti Android dapat dibuat untuk ponsel pribadi, jaringan, dan pengguna potensial. Sebagai penyedia sistem operasi terbuka, Linux diperkirakan akan mengambil keuntungan dari terjunnya Google ke dalam bisnis ponsel ini. Berapa persentasenya, belum terungkap.

OHA memajukan Android untuk mengembangkan fitur dan piranti keras ponsel agar dapat mengambil keuntungan dari platform yang disediakan. Google, perusahaan yang selama ini jauh dari ingar-bingar bisnis ponsel, sangat menekankan pada platform yang bersifat terbuka ini. Sistem operasi yang ada dalam ponsel saat ini, seperti Windows Mobile, Symbian, serta Palm, adalah pemain dan pemegang lisensi saat ini. Namun, mereka bukanlah open source. Meniru cara kerja saja bisa disangka mencuri hak cipta. Google percaya akan lebih mudah dan lebih cepat mengembangkan aplikasi baru untuk Android dibandingkan dengan sistem lainnya.

Google dan konsorsium OHA yakin bahwa ponsel baru pada masa mendatang akan membuat internet yang diaplikasikan ke ponsel lebih baik dibandingkan dengan komputer personal (PC). Memang kebanyakan telepon bergerak yang ada sekarang ini dihadapkan pada masalah keterbatasan dalam hal penelusuran (browser) dan resolusi layar pada ponsel yang masih dianggap belum memadai. Namun, iPhone milik Apple dan Nokia N800 yang tidak menggunakan kekuatan Android telah menunjukkan kemampuannya seperti PC yang beroperasi dalam piranti ponsel. Setidak-tidaknya
Google berharap Android lebih baik dari itu.

OHA saat peluncuran produk barunya itu menjelaskan, kelak ponsel baru mampu menayangkan sekaligus mengedit video, konten bersama, dan membangun jaringan sosial seperti yang selama ini dilakukan pada web, akan jauh lebih mudah dioperasikan pada ponsel.

Pertanyaannya, apakah dengan demikian ponsel yang ada sekarang ini menjadi usang alias tertinggal zaman? Tentu saja tidak, sebab sistem platform lainnya, seperti Symbian, Palm, Windows Mobile, dan Blackberry, akan tetap meneruskan eksistensinya dengan cara bertahannya masing-masing. Bedanya sekarang mereka punya saingan baru yang sangat potensial. Ya, si Android itulah.

Update OS History

1.5 (Cupcake)

On 30 April 2009, the official 1.5 (Cupcake) update for Android was released.[24][25] There are several new features and UI updates included in the 1.5 update:

  • Ability to record and watch videos with the camcorder mode
  • Uploading videos to YouTube and pictures to Picasa directly from the phone
  • A new soft keyboard with an "Autocomplete" feature
  • Bluetooth A2DP support (which in turn broke Bluetooth connectivity with many popular cars and headsets. This has still yet to be fixed as of Dec-09)
  • Ability to automatically connect to a Bluetooth headset within a certain distance
  • New widgets and folders that can populate the desktop
  • Animations between screens
  • Expanded ability of Copy and paste to include web pages[26]

1.6 (Donut)

On 15 September 2009, the 1.6 (Donut) SDK was released.[27][28] Included in the update are:

  • An improved Android Market experience.
  • An integrated camera, camcorder, and gallery interface.
  • Gallery now enables users to select multiple photos for deletion.
  • Updated Voice Search, with faster response and deeper integration with native applications, including the ability to dial contacts.
  • Updated search experience to allow searching bookmarks, history, contacts, and the web from the home screen.
  • Updated Technology support for CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gestures, and a Text-to-speech engine
  • Speed improvements for searching, the camera.[29]

2.0 (Eclair)

On 26 October 2009 the 2.0 (Eclair) SDK was released.[30] Among the changes are:[31]

  • Optimized hardware speed
  • Support for more screen sizes and resolutions
  • Revamped UI
  • New browser UI and HTML5 support
  • New contact lists
  • Better white/black ratio for backgrounds
  • Improved Google Maps 3.1.2
  • Microsoft Exchange support
  • Built in flash support for Camera
  • Digital Zoom
  • Improved virtual keyboard
  • Bluetooth 2.1

Current Features and Specifications

Handset layouts

The platform is adaptable to larger, VGA, 2D graphics library, 3D graphics library based on OpenGL ES 1.0 specifications, and traditional smartphone layouts.

Storage

The Database Software SQLite is used for data storage purposes

Connectivity

Android supports connectivity technologies including GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, and Wi-Fi.

Messaging

SMS and MMS are available forms of messaging including threaded text messaging.

Web browser

The web browser available in Android is based on the open-source WebKit application framework. The browser scores a 93/100 on the Acid3 Test.

Java support

Software written in Java can be compiled to be executed in the Dalvik virtual machine, which is a specialized VM implementation designed for mobile device use, although not technically a standard Java Virtual Machine.

Media support

Android supports the following audio/video/still media formats: H.263, H.264 (in 3GP or MP4 container), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (in 3GP container), AAC, HE-AAC (in MP4 or 3GP container), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.[35]

Additional hardware support

Android can utilize video/still cameras, touchscreens, GPS, accelerometers, magnetometers, accelerated 2D bit blits (with hardware orientation, scaling, pixel format conversion) and accelerated 3D graphics.

Development environment

Includes a device emulator, tools for debugging, memory and performance profiling, a plugin for the Eclipse IDE.

Market

Like many phone-based application stores, the Android Market is a catalog of applications that can be downloaded and installed to target hardware over-the-air, without the use of a PC. Originally only freeware applications were supported. Paid-for apps have been available on the Android Market in the United States since 19 February 2009.[36] The Android Market has been expanding rapidly. By December, 2009, it had over 20,000 Android applications for download.[37]

Multi-touch

Android has native support for multi-touch which is available in newer handsets such as the HTC Hero. The feature was initially disabled at the kernel level (possibly to avoid infringing Apple patents on touch-screen technology[38]).

Android does not support bluetooth file exchange, videocall or native J2ME, even though many other mobile operating systems, like Symbian OS and Windows Mobile, do that.


Prediksi Pertumbuhan Android dibandingkan Smartphone lainnya


Perang smartphone makin keras setelah Motorola merilis Android yang diperkirakan menjadi platform terbesar kedua di 2012. Analis menyebut korban pertamanya: BlackBerry.

Handset Motorola Droid bisa menjadi penantang berat bagi Apple, Nokia maupun BlackBerry Research in Motion (RIM). "Orang-orang tertarik dengan ponsel Android karena berbeda dan trendi. Droid merupakan hal baru dalam telepon," kata analis Rob Enderle dari Enderle Group di Silicon Valley.


Chief Executive Google Eric Schmidt baru-baru ini menyatakan pasar ponsel pintar berada di titik puncak dari sebuah "ledakan" perangkat Android. Perusahaan periset pasar Gartner setuju dengan Google dan meramalkan setidaknya akan ada 40 model ponsel Android dalam setahun.


Android akan menjadi tempat platform ponsel terbesar kedua pada akhir 2012. "Dalam beberapa tahun, Android akan menjadi ponsel pintar paling popular kedua dan bertarung neck-to-neck dengan Apple," kata analis Gartner, Van Baker.

Produsen HTC dari Taiwan merupakan yang pertama meluncurkan telepon berbasis Android ke pasar akhir tahun lalu. Sementara Apple iPhone telah menjadi perangkat yang didambakan sejak diperkenalkan pada awal 2007.


Namun analis menyebut korban pertama Android adalah ponsel pintar BlackBerry yang dibuat oleh RIM yang berbasis Kanada. "Droid bukan pembunuh iPhone," kata Vice President Komputasi Mobile Gartner Ken Dulaney.


"Tapi ini benar-benar serangan terhadap RIM. RIM kemungkinan akan kehilangan banyak bisnis," kata Baker yang menyatakan pelanggan akan terpikat pada handset Droid.

Sebenarnya RIM telah meningkatkan kekuatannya dengan merilis smartphone Bold 9700 akhir bulan ini. "Bold 9700 luar biasa. Bagi mereka yang suka keyboard, Bold adalah nomor satu," kata Dulaney.


Perangkat BlackBerry lebih menarik kelas pengguna berbeda yang suka mengetik dan menuntut jaringan yang aman untuk mengurus bisnis atau hal-hal sensitif lainnya. "(Presiden AS Barack) Obama tidak akan menggunakan iPhone," kata Dulaney. "Tidak ada keamanan di iPhone, dan Android masih lemah dalam hal dukungan."

Sementara Microsoft mungkin berakhir dengan menjadi korban keberhasilan Android. "Android menggantikan apa yang Microsoft inginkan, sistem operasi yang berlisensi untuk smartphone," kata Dulaney.


Perusahaan riset Gartner meramalkan proyek Android akan menguasai 14,5% pangsa pasar pada 2012, berada di posisi kedua hanya di belakang Nokia dengan Symbian. Android memiliki kelebihan bebas dan terbuka untuk semua produsen handset, sedangkan Apple dan RIM terpaku pada sistem operasi mereka.

Presiden dan pendiri Siteworx Tim McLaughlin pengembang aplikasi untuk komputer dan platform mobile memiliki pandangan berbeda. Dia mengatakan pasar telepon pintar akan menjadi pacuan antara dua kekuatan besar iPhone dan Android, dengan Android pemenangnya. "Dalam jangka panjang, Android akan menang," katanya.

Potensi Pasar Android


(Sumber : Google Trends)

Jumlah smartphone yang menggunakan sistem operasi Android buatan Google diperkirakan tumbuh pesat tahun ini. Firma analis Stategy Analytics bahkan memprediksi tingkat pertumbuhannya mencapai 900 persen.

"Android telah mendapatkan dukungan yang baik dari operator, vendor, dan pengembang software," ujar Tom Kang, analisi senior Strategy Analytics dalam pernyataannya seperti dirilis PCWorld. Ia mengatakan Android bisa menempati jajaran atas pasar smartphone dalam 2-3 tahun ke depan.

Smartphone pertama yang menggunakan Android T-Mobile G1 mencapai sukses dalam penjualannya. Dalam enam bulan sejak diluncurkna Oktober 2008, smartphone tersebut telah terjual hingga satu juta unit.

"Model lisensi yang murah, struktur semi open source, dan dukungan layanan Google menjadi kombinasi yang menarik minat pembuat handset dan penyedia layanan nirkabel," ujar neil Mawston, analis lainnya dari Strategy Analytics. Misalnya HTC, Motorola, Samsung, T Mobile, dan Vodafone.

Vodafone baru saja merilis smartphone Android pertama dengan nama Magic. Samsung telah memamerkan smartphone Android pertamanya i7500 pada akhir April lalu dan mulai merilis ke pasar Eropa bulan depan. Begitu pula dengan Acer dan Motorola berjanji memasuki pasar smartphone dengan Android akhir tahun ini. Begitu pula dengan Asus.

Sebagai pemain baru, pertumbuhan OS Android yang sangat tinggi memang tak terlalu mencengangkan. iPhone buatan Apple yang kini telah menjadi berada di papan atas pasar smartphone diprediksi Strategy Analytics hanya akan tumbuh 79 persen tahun ini.

Prediksi Pertumbuhan Android ke Depannya

Tren pertumbuhan pangsa pasar ponsel berbasis sistem operasi Android diproyeksi akan mulai merangsek naik tahun ini dan kemudian secara perlahan menggetarkan dunia dalam dua-tiga tahun ke depan. Saat ini ponsel Android yang memiliki pangsa pasar global baru 2,7%, masih berada di peringkat ketujuh penjualan ponsel dunia. Namun posisi pasar ponsel Android diestimasi akan menembus dua besar global, di bawah ponsel berbasis Symbian.


Android diperkirakan akan menguasai pangsa pasar sekitar 30% pada 2012 mendatang. Sedangkan Symbian sendiri masih akan bertengger di puncak dengan penguasaan 39% pangsa pasar. Riset ini hasil penelitian AC Nielsen.

Monday, December 7, 2009

[IT INFO] Bisa Browsing Lebih Cepat dengan Private DNS Google?

googl-ss

Apakah Anda selalu mengakses Google? Apakah Anda butuh waktu yang lama untuk membuka website buatan Google? Untuk mengatasi masalah tersebut, Google mencoba memberikan sebuah solusi untuk membantu Anda. Solusi tersebut dinamakan “Google Public DNS”.

Tidak semua orang mengerti mengenai Domain Name System (DNS) karena biasanya feature tersebut bekerja di belakang layar yang dikerjakan oleh Internet Service Provider (ISP). DNS adalah sistem penamaan komputer, servis, atau ke semua sumber daya yang terhubung ke Internet atau jaringan. DNS menerjemahkan nama domain yang sebenarnya berbentuk angka (biner) ke nama domain yang pastinya akan dimengerti oleh manusia. Contohnya seperti ini, Anda sudah terbiasa untuk membuka www.chip.co.id. Pada kenyataannya, nama domain tersebut sebenarnya berbentuk angka, misalkan 202.101.02.06. DNS-lah yang mengubah atau menerjemahkan domain tersebut.

Layanan Google Public DNS diberikan gratis untuk Anda. Anda dapat menggunakan servis tersebut sebagai alternative dari DNS yang diberikan oleh provider Anda. Untuk menggunakan lakukan setting IP seperti berikut: Ubah IP Preferred DNS di Network Setting Anda menjadi 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 sebagai Alternate DNS servernya. Dengan settingan seperti itu, Google menjamin Anda akan mendapatkan pengalaman browsing yang lebih cepat lagi. Namun, sebaiknya Anda harus benar-benar memahami setting jaringan sebelum Anda mencoba servis ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Selain menjanjikan pengalaman browsing yang lebih cepat, Google juga menjanjikan keamanan yang lebih tinggi. Untuk membaca mengenai keamanan apa saja yang mereka janjikan


=============================
Saya sudah coba sendiri juga, dan memang benar lebih cepat lho...

gak percaya? coba aja sendiri ... ^^




Sumber :

qrcode

[IT Info] RockeTalk: "Content Provider" Gratisan, Lengkap Buat Gaul

Belakangan ini banyak content provider yang menawarkan berbagai fitur chat, download, wallpaper, ringtone, game dan sebagainya. Masing-masing terbentuk dalam layanan yang terpisah dan menggunakan nomor pendek berbiaya premium. Per pesan bisa memakan pulsa dalam ribuan rupiah. Lumayan menguras pulsa kalau sering dipakai.


Kalau Anda suka memakai layanan-layanan konten seperti itu ada satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menghemat pulsa. Namanya RocketTalk. RockeTalk ini adalah aplikasi gratisan berbasis Java dan Symbian yang dikembangkan sebagai platform media sosial dengan beragam layanan multimedia yang mudah digunakan.

Untuk memanfaatkan aplikasi ini pengguna bisa membuat berbagai kombinasi teks, suara, foto, atau pesan video, saling berbagi kontak, bergabung dalam komunitas, chat dengan rekan, serta akses ke berbagai fitur hiburan dan konten. Pembuatan konten dan konsumsinya tidak melulu harus dari ponsel ke ponsel. Tapi juga dimungkinkan pengiriman lintas platform dari komputer atau ponsel ke komputer atau ponsel lainnya.

Mari kita intip beberapa fitur yang diusung RockeTalk.

Mencari Teman Baru
RockeTalk menyediakan fitur pencarian teman baru. Untuk mencari teman, Anda tinggal memasukkan beberapa kriteria yang ingin Anda cari. Pencarian bisa didasarkan atas umur, jenis kelamin, negara, status atau nama.

Hasil pencarian akan langsung menampilkan nama berikut foto, profil dan suara dari pengguna lain yang kriterianya sama atau mirip dengan yang Anda cari. Kalau tertarik untuk berkenalan dan berteman dengan seseorang di hasil pencarian, Anda bisa langsung berkomunikasi dari aplikasi.

Komunikasi Suara, Teks dan Multimedia

Komunikasi –entah itu hasil dari pencarian teman baru atau rekan lama yang telah diketahui ID-nya– bisa dilakukan berupa pesan multimedia atau suara. Perekaman suara bisa dilakukan hanya dengan menekan satu tombol dan diakhiri dengan menekan tombol Send. Penggunaan ini mirip dengan walkie talkie. Bedanya, Anda juga bisa menyisipkan foto, video dan teks juga layaknya MMS.

Galeri Download
Di menu Fun Stuff Anda bisa mengunduh ringtone, wallpaper, video atau game keren. Cara mengunduhnya sangat mudah. Anda tinggal memilih konten yang ingin Anda unduh. Apalah itu Ringtone, Greetings, Wallpaper, Videos atau Games. Anda bisa melihat konten-konten yang telah diunggah oleh pengguna lain dan semua konten itu bisa Anda unduh kapan saja.

Konten yang Anda temukan itu tidak cuma bisa diunduh ke memori lokal saja. Anda juga bisa membagi-pakaikan konten tersebut ke pengguna lain melalui menu Share Media atau mengambilnya dari You Tube. Anda juga bisa menambahkan teks, suara, gambar dan video ke dalam kiriman tersebut.

Komunitas
RockeTalk punya komunitas sendiri di menu My communities. Anda bisa bergabung ke salah satu komunitas yang tersedia untuk bertemu dan berdiskusi dengan pengguna RockeTalk lain. Dalam komunitas tersebut Anda bisa berbagi foto, video atau audio favorit ke teman atau keluarga.

Kalau komunitas yang tersedia belum bisa memuaskan Anda, Anda bisa membuat komunitas sendiri dengan topik baru yang Anda suka. Di dalam komunitas baru tersebut Anda bisa mengajak rekan-rekan bergabung dalam komunitas yang buat untuk saling berinteraksi. Fitur komunitas ini kalau dalam dunia Internet fungsi dan cara kerjanya mirip dengan Forum. Cuma yang ini diorganisir dalam satu aplikasi.

Pesan Instan
Pesan instan merupakan fitur terbaru di RockeTalk. Di versi terkini RockeTalk, Anda bisa mengaktifkan beberapa messenger seperti Yahoo! Messenger, Google Talk, MSN, ICQ ataupun AOL secara bersamaan dalam satu jendela.

Download dan Instal
Mengunduh RockeTalk ada dua cara. Yang pertama dengan mengunjungi web rocketalk.com dan melalui ponsel. Untuk pengunduhan dengan ponsel, buka browser dan arahkan ke www.rocketalk.com. Pilih menu Download Now Beta. Pada kolom Mobile Number masukkan nomor ponsel Anda dalam format internasional dan klik tombol Send Download Link. Beberapa saat kemudian Anda akan menerima SMS yang berisi link untuk pengunduhan.

Bila Anda tidak menerima SMS (maklum masih versi beta), langsung arahkan saja browser ponsel ke m.rocketalk.com. Kalau sudah, pilih merk ponsel Anda pada menu yang muncul. Lanjutkan dengan memilih tipe ponsel Anda. Jendela pengunduhan akan langsung muncul. Konfirmasikan pengunduhan dengan menjawab Yes.

Bagi yang tidak berhasil mengunduh melalui ponsel, cobalah kembali ke http://www.rocketalk.com/get_it_now.php. Pada boks Can’t download on your phone, pilih merk ponsel Anda di drop down box Phone Brand. Lanjutkan dengan memilih tipenya di Phone Model. Jangan lupa menyertakan alamat e-mail Anda pada kolom You email. Terakhir, klik Submit.

Sekarang coba buka e-mail Anda. Anda akan menerima e-mail dari RocketTalk yang berisi aplikasi di attachment. Bila dalam selang waktu sekian lama Anda belum juga menerima e-mail tersebut, coba periksa folder Junk E-mail atau folder Spam Anda. Kemungkinan e-mail dari RockeTalk masuk ke sana, karena disangka e-mail sampah oleh sang e-mail client.

Buka e-mail yang Anda terima dan unduh attachment-nya. Attachment terdiri dari 2 file untuk ponsel Java (berekstensi jad dan jar) atau 1 file sis untuk Symbian. Kalau menggunakan POP Mail atau IMAP, Anda tinggal menyalin saja file yang ada di attachment ke memori ponsel via Bluetooth atau kabel data. Kalau tidak, Anda harus mengunduhnya dulu dari web mail.

Kalau file telah tersimpan di memori ponsel Anda sudah tinggal menjalankan saja untuk memulai instalasi. Jawab Yes bila muncul konfirmasi. Selanjutnya proses instalasi akan berlangsung otomatis.

Jangan lupa untuk melakukan setting dengan langkah berikut:
- Buka menu Aplikasi dan sorot nama aplikasi RockeTalk.
- Pilih Menu Options, lalu pilih Application access. Sekumpulan menu hak akses akan muncul.
- Pilih menu Communications > Network Access dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data access > Multimedia Recording dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data Access > Read user data dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data access > Add and Edit data lalu pilih Always allowed.
- Selesai. Tekan back dan RockeTalk telah siap digunakan.

Tips:
Bila Anda cukup intens menggunakan aplikasi RockeTalk, ada baiknya menggunakan paket data atau layanan Internet unlimited supaya tagihan tidak melonjak.

Sumber: Sinyal

Detil Aplikasi
Nama File: RT.jar atau RT.sis (RockeTalk versi 5.18)
Ukuran File: 1180 KB untuk Symbian dan dan 443 KB untuk Java
Situs download: http://www.rocketalk.com/get_it_now.php
Jenis: Freeware (Gratis)
Publisher: RockeTalk, Inc.
Sistem operasi: Symbian, Java (J2ME)



Sumber :
qrcode

Tuesday, December 1, 2009

[IT Info] Membacakan Isi Dokumen di Adobe Reader

Namanya saja sudah Reader, fungsinya ya jelas untuk membaca. Membacanya bukan cuma sekadar menampilkan lho. Tapi memang benar-benar bisa dibacakan isinya dengan suara. Seru khan?

Fitur yang diberi nama Read Out Loud ini punya dua pilihan, yaitu Read This page Only yang berfungsi untuk membacakan dokumen pada halaman yang aktif saja. Sedangkan yang satunya adalah Read To End Of Document, yang akan membacakan semua isi dari file tersebut.

Untuk mengaktifkan fitur ini ada beberapa tahapan yang perlu diikuti:
1. Buka dokumen PDF Anda, lalu tekan “Ctrl + K” dan halaman “preferences” akan muncul.


2. Klik pada “Reading” dan lakukan pengaturan pada halaman tersebut. Atau bila menggunakan cara panjangnya, klik “Edit > Preferences > Reading.


3. “Volume”, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya suara yang dihasilkan. Dengan menghilangkan tanda checklist pada “use default voice”, Anda dapat memilih satu di antara 3 karakter suara yang akan membaca dokumen PDF Anda.


4. Dengan menghilangkan tanda checklist pada “Use default speech attributes” Anda dapat menentukan tinggi rendahnya nada suara melalui kolom “pitch”. Semakin tinggi angkanya, maka nada suara semakin tinggi. Sedangkan pengaturan pada “words per minute” akan menentukan kecepatan membaca. Semakin tinggi angkanya, maka dokumen akan dibaca dengan lebih cepat.


5. Bila sudah selesai dalam tahap pengaturan, klik “OK”.


6. Untuk mengaktifkannya, klik “View > Read Out Loud” > “Activate Read Out Loud” atau dengan menekan “Shift + Ctrl + Y”.


7. Untuk membaca hanya satu halaman, klik “View > Read Out Loud > Read This page Only” atau dengan menekan “Shift + Ctrl + V”.


8. Untuk membaca keseluruhan dokumen, klik “View > Read Out Loud > Read To End of Document” atau dengan menekan “Shift + Ctrl + B”.

Langkah-langkah di atas adalah untuk membaca suatu dokumen. Sedangkan untuk membaca form fields, dianjurkan untuk mengatur dulu Preference yang ada di menu “Edit”. Lalu pilih option “Reader”, aktifkan “Read Form Field”. Jangan lupa, pada saat Anda telah mengisikan suatu field dengan suatu teks atau angka, Anda harus menekan tombol “Tab” agar pembacaan teks dilanjutkan.




Sumber: PCplus